Tahun Depan Seluruh Buku Paket SMA Diterbitkan
Solopos.com, SOLO – Sembilan buku paket
pendukung akan diterbitkan pada tahun kedua pelaksanaan Kurikulum 2013
di jenjang SMA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
memastikan hanya ada tiga buku paket yang diterbitkan tahun ini.
Menurut Koordinator Cluster SMA Percontohan Kurikulum 2013 Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Literzet Sobri, sembilan buku yang akan diterbitkan meliputi buku paket mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Inggris, Senin Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) serta Prakarya dan Kewirausahaan.
Informasi tersebut, berdasarkan keterangan Sub Direktorat Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMA saat pertemuan forum SMA Percontohan Kurikulum 2013 Nasional, akhir Juli lalu.
“Tahun pertama pelaksanaan Kurikulum 2013, hanya tiga buku paket yang diterbitkan, yakni Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia dan Matematika. Sementara tahun kedua pelaksanaan [2014], tiga buku paket tetap diterbitkan bersama dengan buku paket enam mapel lain yang belum terbit pada tahun ini,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (5/8/2013).
Hal tersebut, lanjutnya, sekaligus menjawab spekulasi tentang jadwal terbitnya buku paket enam mapel yang belum diterbitkan hingga hampir sebulan pelaksanaan Kurikulum 2013. Selain itu, Direktorat Pembinaan SMA juga menyarankan agar sekolah percontohan mengembangkan materi dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) sebagai buku pendamping. Materi dari buku-buku yang diunggah di BSE (bse.kemdikbud.go.id) sebaiknya disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 sesuai dengan Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013.
Literzet menambahkan, jika sekolah ingin menggunakan buku lain yang di luar BSE pun tetap diperbolehkan sepanjang tidak memberatkan siswa. Untuk itu, guru-guru diminta kreatif dalam mencocokkan materi yang ada dalam buku dengan materi yang dipaparkan dalam KI dan KD Kurikulum 2013.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Unggul Sudarmo, mengatakan penggunaan buku paket selain buku paket tiga mapel yang resmi dikeluarkan Kemendikbud tetap diperbolehkan. Menurut Unggul, saat ini sejumlah penerbit sudah mengeluarkan beberapa buku paket penunjang Kurikulum 2013. Buku-buku yang tersedia bisa digunakan sebagai buku pendamping pelaksanaan Kurikulum 2013. Namun, dirinya pun mengingatkan agar sekolah memilih buku paket yang tepat dan tidak merugikan siswa.
Menurut Koordinator Cluster SMA Percontohan Kurikulum 2013 Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Literzet Sobri, sembilan buku yang akan diterbitkan meliputi buku paket mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Inggris, Senin Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) serta Prakarya dan Kewirausahaan.
Informasi tersebut, berdasarkan keterangan Sub Direktorat Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMA saat pertemuan forum SMA Percontohan Kurikulum 2013 Nasional, akhir Juli lalu.
“Tahun pertama pelaksanaan Kurikulum 2013, hanya tiga buku paket yang diterbitkan, yakni Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia dan Matematika. Sementara tahun kedua pelaksanaan [2014], tiga buku paket tetap diterbitkan bersama dengan buku paket enam mapel lain yang belum terbit pada tahun ini,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (5/8/2013).
Hal tersebut, lanjutnya, sekaligus menjawab spekulasi tentang jadwal terbitnya buku paket enam mapel yang belum diterbitkan hingga hampir sebulan pelaksanaan Kurikulum 2013. Selain itu, Direktorat Pembinaan SMA juga menyarankan agar sekolah percontohan mengembangkan materi dari Buku Sekolah Elektronik (BSE) sebagai buku pendamping. Materi dari buku-buku yang diunggah di BSE (bse.kemdikbud.go.id) sebaiknya disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 sesuai dengan Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013.
Literzet menambahkan, jika sekolah ingin menggunakan buku lain yang di luar BSE pun tetap diperbolehkan sepanjang tidak memberatkan siswa. Untuk itu, guru-guru diminta kreatif dalam mencocokkan materi yang ada dalam buku dengan materi yang dipaparkan dalam KI dan KD Kurikulum 2013.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Unggul Sudarmo, mengatakan penggunaan buku paket selain buku paket tiga mapel yang resmi dikeluarkan Kemendikbud tetap diperbolehkan. Menurut Unggul, saat ini sejumlah penerbit sudah mengeluarkan beberapa buku paket penunjang Kurikulum 2013. Buku-buku yang tersedia bisa digunakan sebagai buku pendamping pelaksanaan Kurikulum 2013. Namun, dirinya pun mengingatkan agar sekolah memilih buku paket yang tepat dan tidak merugikan siswa.